close
Banner iklan disini
Axact-banner-728×90

Mengenal Apakah CB Dream

HobiMotorMobil - Apa itu Honda CB?
Motor Tua itu kini tengah naik daun. Disamping harganya yang murah juga enak buat dimodifikasi karena bisa dicangkokan komponen mesin generasi HONDA semisal GL 100, GL PRO, TIGER juga bisa mencaplok komponen motor lain semisan SHOCK Depan RX-KING dll. 

Dipenghujung tahun 2000 an motor ini cuma dihargai sekitar 300 Ribuan , lalu naik menjadi 700 ribuan , 2 tahun yang lalu masih sekitar 1 jutaan dan ditahun ini harganya melejit lagi sekita 1,8 jutaan. Fantastik…. itu semua berkat ulah para modifikator yang menjadikan motor CB ini sebagai BASIS MOTOR MODIFIKASI. 

Tapi untuk modifikasi SPEED alias LARI atau untuk TRAIL CC yang kecil tidak mumpuni maka harus di BORE UP dengan menggunakan SEHER TIGER. Biaya yang dikeluarkanpun jadi membengkak. Saran untuk yang mau modif CB lebih baik ambil basis yang 1 atau 2 Tingkat diatasnya semisal GL 100 , atan GL PRO lebih enak dimodifnya karena mesin nya lebih gampang dan MURAH dimodifikasi



Pecinta motor clasic di indonesia sangat banyak.terbukti di seluruh pelosok negeri kita ini banyak di jumpai motor motor lawas,ya meskipun banyak dari mereka yang menggunakan basic motor motor muda namun tak jarang pula masih kita jumpai motor motor clasic yang masih orikrintil.

motor motor clasic nampaknya mulai naik daun akhir akhir ini,sampai sampai di acara televisi pun ada yang menayangkan sinetron khusus tentang motor motor clasic, perlu sahabat otomotif semua ketahui bahwasaannya club motor clasic di indonesia merupakan salah satu club terbesar dengan anggota yang mencapai jutaan member yang tergabung dalam club club motor clasic yang tersebar di seluruh indonesia dan bersatu di CBI (CB INDONESIA) di bawah naungan IMI (IKATAN MOTOR INDONESIA). 

Sedikit review tentang motor honda dream,Honda Dream jelas bukan jenis motor Honda yang beredar di Indonesia.bila kita lihat dari segi Desain ,rangka, spakbor ,knalpot dan yang lain lain dari motor ini sangat mirip dengan motor Honda yang pernah menjuarai pasaran di Indonesia yaitu honda 70 & Honda 90.

Honda “Dream” ialah motor keluaran tahun 1969, sehingga desain dasar sasinnya sangat mirip dengan Honda clasic yang beredar di Indonesia.



Salah satu kehebatan “Dream” adalah mesin seri C yang di gunakannya. Mesin seri C sanggup bertahan ber puluh puluh tahun,di Indonesia,mesin seri C masih di gunakan pada motor Supra X kalau tidak keliru.

Honda Dream menggunakan mesin seri C dua silinder sejajar dengan kapasitas mesin 305 cc dengan di lengkapi teknologi katup OHC (Over Head Cam)

Meskipun menurut para pengamat motor,motor ini masih termasuk motor kecil, namun kekuatan mesinnya sanggup membawa pengendara berlari hingga mencapai kecepatan 100 mph (160 km/jam).

Di USA,para konsumen Honda Dream menambahi aksesoris motor ini dengan berbagai perlengkapan tambahan, seperti kantong seperti Pak Pos, bagasi, serta kaca lebar didepan pengendara seperti MOGE nya pasukan paspampres di indonesia.


Honda CB pertama kali masuk ke Indonesia tahun 1971 dengan kode Honda CB 100 K1 oleh PT Federal Motor karena perusahaan tersebut memang baru didirikan 11 Juni 1971. Sebelum CB, tipe sepeda motor yang pertama kali di produksi AHM adalah tipe bisnis S 90 Z bermesin  4 tak dengan kapasitas 90cc.  Memproduksi disini sebenarnya hanya merakit, karena pada saat itu PT Federal Motor masih mengimpor komponennya dari Jepang dalam bentuk CKD (completely knock down).

Kebijakan pemerintah dalam hal lokalisasi komponen otomotif mendorong PT Federal Motor memproduksi berbagai komponen sepeda motor di dalam negeri melalui beberapa anak perusahaan, diantaranya;

PT Honda Federal (1974) memproduksi komponen-komponen dasar sepeda motor Honda seperti rangka, roda, knalpot dsb.

PT Showa Manufacturing Indonesia (1979) khusus memproduksi peredam kejut

PT Honda Astra Engine Manufacturing (1984) memproduksi mesin sepeda motor

PT Federal Izumi Manufacturing (1990) khusus memproduksi piston


Pada tahun 2000 PT Federal Motor dan anak-anak perusahaan di-merger menjadi satu dengan nama PT Astra Honda Motor, dengan komposisi saham 50% PT Astra International Tbk dan 50% Honda Motor Co. Japan.

Saat ini AHM memiliki 3 fasilitas pabrik perakitan ;

Pabrik pertama berlokasi Sunter, Jakarta Utara yang berfungsi sebagai kantor pusat.

Pabrik kedua berlokasi di Pegangsaan Dua, Kelapa Gading.

Pabrik ketiga sekaligus pabrik paling mutakhir berlokasi di kawasan MM 2100 Cikarang Barat, Bekasi.  Pabrik ini merupakan fasilitas pabrik perakitan terbaru yang mulai beroperasi sejak tahun 2005.

Pada tahun 2007, AHM menempati ranking pertama penjualan sepeda motor di Indonesia dan tingkat ASEAN dengan produksi ke-20 jutanya.  Pada tingkat dunia, AHM menempati ranking 3 setelah pabrik sepeda motor Honda di Cina dan India.

Ada banyak tipe CB yang dikeluarkan Honda tetapi tidak semua tipe tersedia di tiap negara.  Di Indonesia, jenis CB yang diintroduksi adalah CB 100cc, 125 cc, 175 cc, dan 200 cc.  Tiga tipe terakhir tersedia pula dalam silinder ganda, namun di Indonesia CB100 dan CB 125 mesin tunggal lebih populer karena harganya yang murah, perawatannya mudah, dan fleksibel untuk dimodifikasi.  Honda CB 100 K1 masuk Indonesia tahun 1971, sedangkan Honda CB 100 K2 masuk Indonesia tahun 1972.  Dalam kurun waktu satu dasa warsa (1971-1981) jumlah total penjualan Honda CB di tanah air mencapai 600 ribu unit.


HONDA DREAM CB72 SUPER SPORTS 1960



A genuine 250cc sports model aimed at expanding the motor sports market. It was optionally equipped with a full assortment of race kit parts. These machines played active roles on the road racing, motocross, and touring scenes.


Type of engine Air-Cooled 4-st. Twin OHC
Engine displacement 247.33cc
Maximum power 24PS / 9,000rpm
Maximum torque 2.06kgm / 7,500rpm
Maximum speed Type I:155km/h・Type II:145km/h
Dry weight 153kg
Frame type Back Bone Steel Pipe
Suspension (Front) Telescopic
Suspension (Rear) Swing Arm
Price (At the time) 187,000yen

Baca Juga : Honda Siki Nangka


HONDA DREAM CB450 1965

Japan's first DOHC street machine, the CB450 was developed to compete in the overseas big-bike market. Its 450cc engine boasted the performance of a 650.


Type of engine Air-Cooled 4-st. Twin DOHC
Engine displacement 444cc
Maximum power 43PS / 8,500rpm
Maximum torque 3.82kgm / 7,250rpm
Maximum speed 180km/h
Dry weight 187kg
Frame type Semi-Double Cradle
Suspension (Front) Telescopic
Suspension (Rear) Swing Arm
Price (At the time) 268,000yen

HONDA DREAM CB450D SUPER SPORTS 1967

The D stands for Desert Scrambler. This machine made for export to the U.S.A., featured left and right upswept exhausts and a teardrop tank. The foundation for the CL450 and CB450K1, various parts were available for sale in kits and otherwise. 



Type of engine Air-Cooled 4-st. Twin OHC
Engine displacement 444cc
Maximum power 43PS / 8,500rpm
Maximum speed 180km/h
Dry weight 187kg
Transmission 4-Speed

HONDA DREAM CB250 1968

A new kind of sports bike designed for the booming markets of the seventies, the CB250 pumped out a screaming 30PS from its OHC twin engine mounted in an all new frame. Two versions were produced: a CB72 style and a two-tone export version. 

Sekarang di Indonesia lagi trennya motor CC nanggung alias 250cc tapi jaman dulu Honda udah punya tapi bukan versi sportnya,hmmm kebayang dong 250cc bisa lari 160kpj, kaya apa itu, belum lagi tanpa fairing.


Type of engine Air-Cooled 4-st. Twin OHC
Engine displacement 249cc
Maximum power 30PS / 10,500rpm
Maximum torque 2.14kgm / 9,500rpm
Maximum speed 160km/h
Dry weight 149kg
Frame type Cradle
Suspension (Front) Telescopic
Suspension (Rear) Swing Arm
Price (At the time) 187,000yen



HONDA DREAM CBCL250 1968

This stylish street scrambler made its debut with the high-powered CB250. It featured a skid plate for off-road riding, upswept exhaust and a 19-inch front wheel.



Type of engine Air-Cooled 4-st. Twin OHC
Engine displacement 249cc
Maximum power 27PS / 10,000rpm
Maximum torque 2.07kgm / 8,000rpm
Maximum speed 150km/h
Dry weight 148kg
Suspension (Front) Telescopic
Suspension (Rear) Swing Arm
Price (At the time) 189,000yen

HONDA DREAM CB750 FOUR 1969

A super sport model equipped with the world's first mass-production four-cylinder OHC engine. With the theme of "achieving higher power while maintaining safety," this machine featured Honda's first double cradle frame and hydraulic disk brake and its appearance led to a worldwide Nanahan (750cc engine bike) boom.


Type of engine Air-Cooled 4-st. OHC
Engine displacement 736cc
Maximum power 67PS / 8,000rpm
Maximum torque 6.1kgm / 7,000rpm
Maximum speed 200km/h
Dry weight 218kg
Frame type Double Cradle
Suspension (Front) Telescopic
Suspension (Rear) Swing Arm
Price (At the time) 385,000yen


HONDA DREAM CB350 EXPORT 1970

Continuing in the tradition of the CB72, this sports model mounted a newly designed vertical twin engine. Mainly exported to North America.


Type of engine Air-Cooled 4-st. Twin OHC
Engine displacement 325cc
Maximum power 36PS / 10,500rpm
Maximum torque 2.55kgm / 9,500rpm
Maximum speed 170km/h
Dry weight 150kg
Frame type Semi-Double Cradle
Suspension (Front) Telescopic
Suspension (Rear) Swing Arm
Price (At the time) 196,000yen


HONDA DREAM CB500 FOUR 1972

The second machine in Honda's 4-cylinder street line-up, the elegant CB500 combined a high-performance engine with a lightweight chassis to deliver superbly balanced handling.


Type of engine Air-Cooled 4-st. Inline-4 OHC
Engine displacement 498cc
Maximum power 48PS / 9,000rpm
Maximum torque 4.1kgm / 7,500rpm
Maximum speed 180km/h
Dry weight 184kg
Frame type Double Cradle Steel Pipe
Suspension (Front) Telescopic
Suspension (Rear) Swing Arm
Price (At the time) 335,000yen


Sumber : Berbagai Sumber : 

Previous
Next Post »

1 komentar:

Click here for komentar
Anonim
admin
30 Agustus 2017 pukul 22.36 ×

mantab cb dream,

Congrats bro Anonim you got PERTAMAX...! hehehehe...
Reply
avatar
Axact-banner-728×90